Teknologi Baru Ramah Terhadap Pengemudi Lanjut Usia

Teknologi Baru Ramah Terhadap Pengemudi Lanjut Usia
 
Teknologi Baru Ramah Terhadap Pengemudi Lanjut Usia - Sejumlah teknologi diciptakan untuk memudahkan pengemudi, termasuk pengemudi lanjut usia yang sudah tidak lincah lagi.

Teknologi dibangun untuk membuat pengendara semakin nyaman dan bisa menghindari kecelakaan, baik pengguna maupun lingkungan sekitar.

Berikut teknologi-teknologi terbaru yang ramah terhadap pengemudi lanjut usia agar tetap percaya diri, seperti dikutip laman Automotto, Jumat 8 Juni 2012:

1. Teknologi Super Cruise Self-Driving
Mengendarai mobil, khususnya di jalan tol, harus konstan dan tak berhenti. Sayangnya bagi pengemudi berumur, kondisi ini justru cepat melelahkan. Tapi, dengan teknologi ini semua bisa diatasi.

Teknologi yang diterapkan Cadillac ini memungkinkan pengendara menyerahkan kendali pada mesin. Memang ini belum 100 persen diserahkan ke mesin, tapi teknologi SelfDriving bisa membantu pengemudi mengendalikan mobil dengan kecepatan tertentu. Apalagi teknologi sudah dilengkapi dengan rem cerdas, peringatan jalur, dan peringatan potensi kecelakaan, Anda pun pasti lebih santai.

2. Toyota Safety for Old Drivers
Pada tahun lalu, produsen mobil Jepang, Toyota, mengumumkan teknologi keamanan untuk pengemudi usia lanjut yang dipasang di Prius dan Camry. Teknologi ini bisa menghindari kecelakaan dengan rem otomatis saat pengemudi tak menyadari kemungkinan tabrakan.

3. BMW Night Vision
Produsen mobil Jerman, BMW, baru-baru ini mengembangkan teknologi ConnectedDrive, sebuah sistem berteknologi tinggi yang berusaha menghubungkan driver dengan lingkungan mereka. Salah satu teknologi ini adalah Night Vision, sebuah fitur yang dapat mengenali objek dan pejalan kaki dalam jarak 15-100 meter. Sistem ini memproyeksikan gambar ke layar melalui kamera untuk memberi peringatan driver.

4. Sistem Ford Crash Avoidance
Menggunakan teknologi nirkabel dan GPS, produsen mobil Amerika, Ford, telah berupaya membantu komunikasi mobil satu dengan sama lain untuk menghindari kecelakaan. Teknologi Automatic Braking Intersection Collision Avoidance System menggunakan sensor nirkabel 360 derajat dan GPS untuk mendeteksi lokasi kendaraan lain, sehingga bisa mengingatkan pengguna terhadap potensi tabrakan. Selain mengingatkan, komputer juga sudah memerintahkan rem untuk bekerja, sehingga kendaraan bebas tabrakan.

5. Self Parking dari Ford dan Lexus
Ford dan kendaraan mewah Jepang, Lexus, merancang sistem parkir yang bisa membantu driver saat parkir di tempat sempit. Menggunakan sensor, mobil dapat mencari celah dan parkir sendiri tanpa pengemudi harus menyentuh setir. Selain sensor, sistem menggunakan kamera dan perangkat lunak untuk membantu mengenali jarak benda sebelum parkir.

6. Ford Active Park Assist
Fitur ini parkir otomatis ini sudah diterapkan di Focus, Explorer, Lincoln MKS dan MKT, Escape, serta Flex. Hanya tinggal menekan tombol, mobil akan memarkir sendiri, termasuk parkir pararel yang sulit. Sistem ini dilengkapi dengan sensor parkir di depan dan belakang.

7. Teknologi Traffic Sign Recognition
Teknologi Traffic Sign Recognition memperingatkan pengemudi mengenai batas kecepatan. Teknologi yang terkenal dengan nama TSR ini juga bisa memperingatkan pengemudi terhadap kondisi jalan dengan basis visual. Tentu saja, penemuan ini bisa mengecilkan kemungkinan kecelakaan saat pengemudi tak melihat rambu lalu lintas.

8. Teknologi Hill Descent Control
Hill Descent Control atau HDC adalah teknologi yang mengontrol kendaraan ketika akan menurun. Jika diaktifkan, sistem mempertahankan kecepatan tertentu tanpa kendali driver.

Jika driver secara manual mempercepat atau memperlambat menggunakan throttle dan rem, HDC menjadi tidak aktif. Setelah pengemudi melepaskan rem, sistem tersebut aktif dan menetapkan mobil kembali ke kecepatan tertentu.