Primadona Beralih ke Mobil Bekas Bermesin Diesel
Primadona Beralih ke Mobil Bekas Bermesin Diesel - Pembatasan uang muka pembelian dan leasing mobil menjadi minimal 30 persen menghantam bisnis penjualan mobil bekas. Angka penurunannya antara 20-30 persen.
Kondisi ini membuat konsumen yang memiliki uang terbatas semakin cermat memilih mobil. Jika sebelumnya mobil peminum premium menduduki posisi atas mobil bekas yang diincar konsumen, kini primadona beralih ke mobil bermesin diesel.
"Alasannya, selain irit, kebanyakan mobil Diesel yang dijual di sini memiliki kapasitas penumpang yang lebih besar," jelas Bagus, pemilik showroom, Sky Motors yang berada di lantai 7, WTC Mangga Dua, Jakarta, Selasa 12 Juni 2012.
Selain pengaruh kenaikan DP 30 persen, adanya isu kenaikan BBM jenis premium yang sempat heboh beberapa waktu lalu, juga menjadi alasan calon pembeli lebih memilih mobil diesel.
Di showroom Sky Motors, kata Bagus, mobil bermesin diesel keluaran Toyota dan Isuzu, paling banyak dicari. Mobil-mobil dari merek ini harganya masih bersaing. Sebagai ilustrasi, Toyota Kijang Innova tahun 2004-2005 harganya di kisaran Rp138-Rp150 juta. Sedangkan Isuzu Panther tahun 2008 dilepas di harga Rp160 juta.
Selain itu, yang juga dicari adalah Toyota Fortuner tahun 2005 dan Chevrolet Captiva 2008 dan 2009.
"Harga Fortuner sekitar Rp250-260 juta, dan Captiva Rp210-220 juta" katanya.