Varian low MPV Honda Brio
Honda Siap Ramaikan Pasar Varian low MPV pada 2014 - Varian low MPV Honda siap meramaikan pasar otomotif nasional dua tahun lagi, atau pada 2014 mendatang, setelah pabrik di Karawang, Jawa Barat, selesai. MPV menengah ke bawah ini kabarnya akan menggunakan platform mobil kecil Honda Brio.
MPV Brio akan langsung head to head dengan Toyota Avanza - Daihatsu Xenia, si raja low MPV yang dibangun di Indonesia, dan Ertiga pendatang baru dari pabrik India. Sayang Honda belum mau menjelaskan secara detail mesin yang akan digunakan pada MPV Brio ini. Namun, menurut sumber, kemungkinan akan menggunakan mesin di bawah 1.500 cc.
Honda Indonesia saat ini belum mempunyai varian low MPV. Saat ini, mereka hanya memiliki varian medium MPV yaitu Freed, dan high MVP yaitu Odyssey.
Kebutuhan konsumen yang tinggi pada mobil jenis ini, menjadikan ceruk pasar MPV sangat besar. Tak jarang banyak produsen mobil mendulang keuntungan di segmen tersebut.
Direktur Marketing dan Purnajual Honda Indonesia Jonfis Fandy hanya mengatakan Honda akan menggunakan produk lokal dalam pembangunan mobil rendah biaya ini. Bahkan, menurut Jonfis, Honda akan memasang suku cadang lokal hingga 85 persen.
"Namun awalnya 50 persen dulu, setelah itu ditingkatkan jadi 85 persen," kata dia dalam peletakan batu pertama pabrik kedua Honda di Kawasan Industri Mitrakarawang, di Karawang, Jawa Barat pada Senin 4 Juni 2012.
Sayangnya Honda belum menyebutkan suku cadang mana yang bakal menggunakan produk lokal dan mana yang musti diimpor. "Yang jelas berlahan kami akan mengurangi suku cadang impor hingga tinggal 15 persen," katanya.
Honda saat ini tengah membangun pabrik kedua di Indonesia. Pabrik ini akan meningkatkan kapasitas produksi hingga tiga kali lipat dari 60 ribu unit saat ini menjadi 180 ribu unit per tahun.
Tentu saja dengan kapasitas produksi yang sangat besar ini, Indonesia akan menjadi basis produksi mobil murah Honda untuk wilayah Asia.