Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan pasukan anti huru-hara untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
"Secara hardware kami sudah siapkan pasukan (anti) huru hara yang selama ini prajurit-prajurit TNI cukup lama tidak mengenalnya. Nah akan kita latih lagi, agar kalau dibutuhkan bantuan, kami siap," kata Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko di Jakarta, Selasa.
Usai melepas Kontigen Garuda XX-K/MONUSCO ke Kongo di Markas Besar TNI Cilangkap, ia mengatakan bahwa personel pasukan penindakan huru-hara akan dilengkapi dengan peralatan pendukung standar untuk menjalankan tugas pengamanan.
Menurut dia, TNI juga sudah berkomunikasi dengan pemangku terkait lain seperti Kepala Polri Jenderal Pol Sutarman soal prosedur pengamanan Pemilu 2014.
Panglima TNI juga menegaskan bahwa prajurit TNI tidak ikut dalam politik praktis.
"Dalam setiap kesempatan saya sampaikan prajurit TNI absolutely harus netral. Prajurit dan komandan yang langgar perintah saya ini, akan hadapi risiko keras," katanya. (Antara)