Ahok : Indonesia Butuh Pemimpin yang Bisa Perang

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama optimistis Kepala Kepolisian terpilih, Komisaris Jenderal Sutarman, dapat memimpin dengan tegas dan mantap. "Saat ini kita butuh pemimpin yang bisa perang. Pak Sutarman bisa," kata Basuki di Markas Korps Brigade Mobil, Depok, Selasa, 29 Oktober 2013.

Ahok : Indonesia Butuh Pemimpin yang Bisa Perang

Serah-terima jabatan (sertijab) yang dilangsungkan di Mako Brimob, kata Basuki, merupakan simbolisasi Brimob sebagai pasukan perang milik kepolisian. "Makanya sertijabnya di sini," kata Basuki disertai tawa.

Basuki hadir di Mako Brimob sekitar pukul 07.45 WIB. Ia hadir mewakili Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. "Pak Gubernur ada acara lain," kata dia.


Setelah menyampaikan memori serah-terima jabatan tepat pada hari Sumpah Pemuda kemarin, hari ini Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo akan melakukan serah-terima jabatan kepada Kepala Kepolisian yang baru, Komisaris Jenderal Sutarman. Untuk acara sertijab hari ini, Timur meminta acara berlangsung sederhana.

"Pak Timur minta sederhana saja," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian, Inspektur Jenderal Ronny F. Sompie, di Markas Korps Brigade Mobil, Depok, hari ini.

Dalam serah-terima jabatan nomor satu di kepolisian ini, Kapolri lama akan menyerahkan tongkat komando, tanda jabatan, dan panji-panji Polri. Setelah proses tersebut, akan dilaksanakan lepas-sambut Kapolri. "Lepas-sambut untuk internal kami saja," kata Ronny. 


Sumber : Tempo