Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan pihaknya bersama jajaran TNI masih memburu separatis yang berambisi menginginkan Papua merdeka.
Sebab aksi-aksi yang dilakukan separatis Papua Merdeka dinilai membuat ketidaknyamanan masyarakat di 'Bumi Cendrawasih' itu serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami terus melakukan penegakan hukum terhadap mereka," ujarnya, Senin (27/1/2014).
Salah satu aksi yang dilakukan para separatis yakni adanya baku tembak antara Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan anggota TNI dan Polri yang terjadi di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Minggu (26/1/2014).
Aksi baku tembak mengakibatkan seorang anggota TNI tewas. Dan seorang anggota separatis Papua Merdeka pun berhasil diamankan. "Dari tangan OPM, petugas menyita sepucuk senjata api dan masih dalam pemeriksaan anggota," tandasnya.
Tak hanya itu, kejadian sama juga pernah terjadi di Kampung Yambi Mulia, Papua, dan mengakibatkan dua orang tewas yakni seorang anggota TNI dan seorang lagi anggota OPM.
Dengan kondisi seperti itu, tentunya menjadikan masyarakat Papua tidak nyaman dan tidak berani untuk keluar rumah secara bebas. Karena itu jajaran TNI dan Polri masih terus memburu keberadaan separatis yang menginginkan Papua merdeka dan keluar dari NKRI.
Sumber : Inilah