Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menegaskan, prajurit TNI harus netral terhadap Partai Politik. Dia mengatakan, panglima TNI netral bukan hanya sekedar ucapan saja, akan tetapi juga diwujudkan dengan tindakan.
"Jadi itu diwujudkan dalam tindakan. Contohnya, Panglima TNI tidak boleh menggunakan jaket parpol, tapi kalau jaket mahasiswa UI boleh," ujarnuya sembari berseloroh dalam keterangan pers, kemarin.
Hadir dalam keterangan pers tersebut, Kapuspen TNI Laksaman Muda TNI Iskandar Sitompul, dan Kepala Staff berbagai angkatan.
Lebih lanjut dia mengemukakan, tindakan netralitas TNI diantaranya tidak boleh sarana dan prasarana TNI digunakan Parpol. "Dan fasilitas militer untuk partai politik no way, "tegas mantan Kasad ini.
Moeldoko berpendapat, demokrasi akan stabil bila TNI netral tidak mendukung parpol."Kami yakin sepenuhnya demokrasi Indonesia bisa rusak, kalau TNI terlibat, sehingga nanti gak bisa mengawal proses politik dengan baik,"pungkasnya. (JN)