Pesawat Tornado Arab Saudi

Pemerintah Arab Saudi akan melengkapi persenjataan untuk pesawat tempur Tornadonya yang sedang di upgrade di Inggris, guna memperkuat angkatan udara-nya. Dalam program ini ditengarai pihak Inggris akan melengkapinya dengan sista rudal jelajah Storm Shadow dari MBDA. Pada tanggal 2 April lalu dari pangkalan BAE Systems, Warton melesat pesawat Tornado milik AU Kerajaan Arab Saudi dengan membawa rudal Storm Shadow yang terpasang pada bagian bawah fuselage pesawat.




Bulan Pebruari lalu, Pimpinan dari MBDA, Marwan Lahoud memberikan keterangan press bahwa perusahaan berupaya untuk mendapatkan kontrak senilai 1,5 milyar Euro untuk meng-upgrade persenjataan pesawat Tornado Arab Saudi. Walau tidak disebutkan jenis senjata yang akan ditawarkan oleh MBDA, berbagai pihak menebak bahwa persenjataan yang akan dijual kepada Arab Saudi termasuk rudal Storm Shadow (Rudal anti-tank dari Brimstone) dan kemungkinan rudal udara-ke-udara jarak pendek ASRAAM.

BAE Systems merupakan salah satu peserta tender yang unggul untuk program paket upgrade dan persenjataan untuk pesawat Tornado milik Saudi. Mereka tidak bersedia menyebutkan persenjataan apa yang nantinya pasti akan melengkapi Tornado tersebut.

Sementara itu pihak Arab Saudi juga menaruh minat pada precision-guided bomb generasi baru yang telah dikembangkan oleh pihak Raytheon.

Rudal Storm Shadow memperlihatkan debutnya saat digunakan oleh AU Kerajaan Inggris pada operasi invasi ke Iraq pada tahun 2003, dimana pesawat GR4 Tornado memuntahkan rudal-rudal tersebut terhadap berbagai target di Iraq.

Perancis juga mengoperasikan sista rudal sejenis dengan nama Scalp EG, rudal ini sudah di ekspor ke Yunani dan Itali. Dan versi Scalp EG yang diberi nama Black Shaheen juga sudah di ekspor ke Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan negara tetangganya.

Dibawah aturan Missile Technology Control Regime, pihak MBDA harus mengurangi muatan bahan bakar rudal Storm Shadow untuk dijual ke Arab Saudi sehingga jarak tembaknya menjadi kurang dari 300 km.

Industri pertahanan Inggris merupakan salah satu pemasok terbesar angkatan besenjata Kerajaan Arab Saudi melalui program proyek Al Yamamah. Pemerintah Arab Saudi diperkirakan akan memesan 72 unit pesawat tempur Eurofighter Thypoon untuk menggantikan Tornado.